Definisi
yang diperluas tentang Pendidikan Orang dewasa
OLeh Rikhlata. SP
Bogor 7 september 2011
Membangun manusia dapat terjadi kalau
diberikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap perkembangan pendidikan orang
dewasa. Pemahanan tentang konsep pendidikan orang dewasa telah banyak diperkenalkan
oleh berbagai tokoh, sebagai berikut:
Konsep Margaret Mead. Tokoh ini memberi
pemikiran tentang lateral transmission. Konsep ini menganggap klasifikasi
pendidikan berdasarkan umur tidak relevan. Tetapi pada Lateral Transmission,
Mead mengemukakan bahwa suatu proses pendidikan menitik beratkan pada berbagi
pengetahuan yakni pada mereka yang telah mengetahui kepada mereka yang belum
tahu. Belajar adalah merangsang rasa ingin tahu. Dalam memfasilitasi transmisi
lateral, pendidikan dapat dibagi dengan primary education (pendidikan dasar)
dan secondary education (pengembangan dari pendidikan dasar).
Konsep Lindeman membahas bahwa pendidikan
adalah kehidupan dan kehidupan adalah pendidikan. Pemikiran Lindeman ini
berbeda dengan Mead. Lindeman berorientasi pada pendidikan sebagai lingkaran
setan yang tidak berujung, dimana pendidikan orang dewasa dapat dicirikan
dengan berlangsung seumur hidup yang merupakan suatu lingkaran yang berdaur.
Pendekatannya berdasar situasi, kebutuhan dan minat warga belajar dengan
menjadikan pendidikan formal sebagai pusatnya.
Konsep Robert D. Boyd, menekankan pada sudut
pandang psikologi yakni kematangan (maturity), kemandirian (independensi) warga
belajar. Orang dewasa adalah pribadi yang matang dan independen, dan telah mengalami
beberapa tahapan proses psikologis yang berbeda dari psikologis anak-anak.
Mereka telah memiliki standar sendiri, memiliki pengalaman dan butuh
penghargaan. Materi pelajaran harus sesuai dengan kebutuhannya
.
Konsep Allen Tough lebih terarah pada proyek
belajar yang merupakan suatu upaya belajar berkelanjutan, direncanakan secara
matang, dan terdiri dari serangkaian episode yang saling berhubungan. Episode
belajar adalah suatu perode waktu yang sengaja disediakan untuk serangkaian
aktivitas yang serupa atau pun yang berhubungan, tidak diselingi oleh aktivitas
lain.
Berdasarkan beberapa uraian pada konsep di
atas, maka pendidikan orang dewasa dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang
diperuntukan bagi orang-orang dewasa dalam lingkungan masyarakatnya, agar
mereka dapat mengembangkan kemampuan, memperkaya pengetahuan, mengembangkan
keterampilan, meningkatkan kualifikasi teknik dan profesi yang telah
dimilikinya, memperoleh cara-cara baru serta merubah sikap dan perilakunya.
Pendidikan orang dewasa berlangsung kapan saja, sepanjang hidup setelah matang
atau dewasa, mandiri dan independen. Tidak terikat pada ruang tertentu dengan
materi yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar terutama dari pengalaman
warga belajar dan disampaikan dengan metode demokratis, terbuka, saling
menghargai dan berbagi pengalaman yang ditunjang oleh pendidik sebagai
fasilitator yang memiliki filsafat kerja dan keinginan membantu warga belajar.
Dengan kata lain, orang dewasa belajar karena membutuhkan tingkatan perkembangan
dalam menghadapi peranannya apakah sebagai pekerja, orang tua, pimpinan suatu
organisasi, dan lain-lain. Kesiapan belajar mereka bukan semata-mata karena
paksaan akademik, tetapi karena kebutuhan menghadapi masalah hidupnya .
2.
Bagaimana
Pendidikan Orang Dewasa dapat membantu Orang Dewasa Mencegah dan memulihkan Kelaparan dan Kurang
Gizi Akut.
kelaparan dan kurang gizi disadari atau tidak
menjadi acaman dalam keluarga meski kita makan kenyang tiga kali sehari.
Penyebabnya adalah kekurangan Gizi Mikro, yaitu vitamin dan mineral,
penyebabnya adalah ketidak asupan makana yang mengandung karbohidrat, lemak,
dan protein. Inilah yang bisa disebut sebagai
22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar